home
SELATPANJANG– Setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) tentang pembentukan Mapolres Kepulauan Meranti dari Mabes Polri, Kapolda Riau, Brigjend Pol Suedi Husein beserta rombongan, Selasa, (21/5), turun langsung ke Selatpanjang untuk memantau langsung persiapan pembangunan gedung Mapolres dan berkordinasi dengan Pemkab Kepulauan Meranti.
Kedatangan rombongan Kapolda Riau yang datang menggunakan dua unit helicopter ini langsung mendarat di halaman kantor bupati, dan disambut langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, Katua DPRD, Hafizoh, Sekda Iqarudin dan sejumlah pejabat Pemkab lainnya.
Tampak mendampingi Kapolda, Irwas Polda Riau, Kombes Hasan Amrozi, Karo SDM, Kombes Herman Simatupang, Karo Rena, AKBP Sugiantoro. Selain itu juga tampak, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar, Kapolres Bengkali, Ulung Sampoerna Jaya, dan beberapa pejabat kepolisian lainnya.
"Izin telah keluar dari Mabes. Tidak ada masalah lagi, tinggal jalan. Lebih cepat lebih bagus," ujar Kapolda Riau, disela-sela rapat kordinasi bersama Pemkab Kepulauan Meranti di Ruang Melati, Kantor Bupati, Jalan Dorak Selatpanjang.
Pihak Polda Riau, kata Husein, terus memperjuangkan pembentukan Mapolres Kepulauan Meranti ini kepada Mabes Polri. Ia juga mengapresiasi Pemkab yang dinilai sangat proaktif dalam upaya pembantukan Polres sendiri, yang saat ini masi dibawah Mapolres Bengkalis sebagai kabupaten induk.
"Pada prinsipnya, Kepolisian selalu mendukung upaya ini. Terkadang pembentukan ini selalu terganjal di Kementerian Aparatur Negara. Apalagi Polda, kita mendukung penuh karena ini akan membantu kerja kita dalam mengayomi masyarakat," ujarnya.
Apalagi menurut Kapolda, letak geografis Kepulauan Meranti yang berada di wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga dan Negara luar memang dibutuhkan. Terlebih, sebagai daerah baru yang sedang berkembang, biasanya selalu seirama dengan naiknya tingkat kriminalitas.
"Daerah baru memang selalu menjadi target kriminalitas para penjahat yang memanfaatkan perkembangan suatu daerah. Jika mengandalkan Polres Bengkalis, sangat tidak efektif karena letaknya jauh. Maka dari itu perlu secepatnya dibangun Mapolres Kepulauan Meranti ini," tambahnya.
Terkait waktu untuk pembangunan dan pergeseran personel untuk mengisi Mapolres nantinya, Kapolda Husein menargetkan, Mapolres Kepulauan Meranti definitif dapat diresmikan pada 17 Agustus mendatang. "Insya Allah, 17 agustus nanti sudah bisa diresmikan. Saya rasa dalam waktu dua bulan ini pihak Polda dan Pemkab bisa mempersiapkannya," jelas Husein.
Irwan Polda Riau, Kombes Hasan Amrozi, menambahkan, SK tentang Pembentukan Mapolres Kepulauan Meranti keluar pada 26 April lalu. Setelah itu, pihaknya langsung berkordinasi dengan Pemkab Meranti guna mempersiapkan sarana dan prasarana guna mendukung pembentukan Mapolres ini.
"Dari lima usulan pembentukan Mapolres yang dikeluarkan Mabes Polri tahun ini, Kepulauan Meranti menjadi salah satunya. Akhir juli kita mulai menggeser personel untuk mengisi Polres Meranti ini," jelasnya.
Kepal Biro SDM Polda Riau, Kombes Herman Simatupang, menuturkan, sebagai sebuah Polres definitif, maka fungsi-fungsi penting didalam struktur kepolisian harus ada. Seperti, Satuan Polisi Perairan, Polisi Kawasan Pelabuhan, Satuan Reserse dan juga Sabhara.
"Nanti sebagian kapal Pol Air kita yang ada di Bengkalis akan ditarik kesini. Kemudian, menjelang Agustus akan kita geser personel baru untuk mengisi Mapolres Meranti," ujarnya.
Untuk jumlah personel sendiri, Kombes Herman menjelaskan, untuk tahap pertama akan dikirim sebanyak 80 hingga 90 orang personel. Kemudian akan ditambah lagi sekitar 30 personel Bintara yang baru menyelesaikan pendidikan pada bulan oktober nanti. "Ini yang kita akan bicarakan lagi bersama Pemkab untuk membantu kita menyiapkan mess dan barak bagi personel kita nantinya," sebut Herman.
Untuk mengisi personel yang akan bertugas di Mapolre ini nantinya, Karo SDM Polda ini menjelaskan, akan memprioritaskan kepada anggota polisi yang berasal dari Kepulauan Meranti. Hal ini bertujuan untuk bisa lebih memaksimalkan kinerja karena dianggap lebih memahami kondisi wilayahnya.
"Kita sudah sebarkan informasi ini ke seluruh jajaran Polda Riau, sehingga nanti bisa diutamakan anggota kita yang berasal dari Kepulauan Meranti untuk mengisi Polres," katanya. rahmi
 |
| Kapolda Riau disambut Bupati Kepulauan Meranti |
Tampak mendampingi Kapolda, Irwas Polda Riau, Kombes Hasan Amrozi, Karo SDM, Kombes Herman Simatupang, Karo Rena, AKBP Sugiantoro. Selain itu juga tampak, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar, Kapolres Bengkali, Ulung Sampoerna Jaya, dan beberapa pejabat kepolisian lainnya.
"Izin telah keluar dari Mabes. Tidak ada masalah lagi, tinggal jalan. Lebih cepat lebih bagus," ujar Kapolda Riau, disela-sela rapat kordinasi bersama Pemkab Kepulauan Meranti di Ruang Melati, Kantor Bupati, Jalan Dorak Selatpanjang.
Pihak Polda Riau, kata Husein, terus memperjuangkan pembentukan Mapolres Kepulauan Meranti ini kepada Mabes Polri. Ia juga mengapresiasi Pemkab yang dinilai sangat proaktif dalam upaya pembantukan Polres sendiri, yang saat ini masi dibawah Mapolres Bengkalis sebagai kabupaten induk.
"Pada prinsipnya, Kepolisian selalu mendukung upaya ini. Terkadang pembentukan ini selalu terganjal di Kementerian Aparatur Negara. Apalagi Polda, kita mendukung penuh karena ini akan membantu kerja kita dalam mengayomi masyarakat," ujarnya.
Apalagi menurut Kapolda, letak geografis Kepulauan Meranti yang berada di wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan provinsi tetangga dan Negara luar memang dibutuhkan. Terlebih, sebagai daerah baru yang sedang berkembang, biasanya selalu seirama dengan naiknya tingkat kriminalitas.
"Daerah baru memang selalu menjadi target kriminalitas para penjahat yang memanfaatkan perkembangan suatu daerah. Jika mengandalkan Polres Bengkalis, sangat tidak efektif karena letaknya jauh. Maka dari itu perlu secepatnya dibangun Mapolres Kepulauan Meranti ini," tambahnya.
Terkait waktu untuk pembangunan dan pergeseran personel untuk mengisi Mapolres nantinya, Kapolda Husein menargetkan, Mapolres Kepulauan Meranti definitif dapat diresmikan pada 17 Agustus mendatang. "Insya Allah, 17 agustus nanti sudah bisa diresmikan. Saya rasa dalam waktu dua bulan ini pihak Polda dan Pemkab bisa mempersiapkannya," jelas Husein.
Irwan Polda Riau, Kombes Hasan Amrozi, menambahkan, SK tentang Pembentukan Mapolres Kepulauan Meranti keluar pada 26 April lalu. Setelah itu, pihaknya langsung berkordinasi dengan Pemkab Meranti guna mempersiapkan sarana dan prasarana guna mendukung pembentukan Mapolres ini.
"Dari lima usulan pembentukan Mapolres yang dikeluarkan Mabes Polri tahun ini, Kepulauan Meranti menjadi salah satunya. Akhir juli kita mulai menggeser personel untuk mengisi Polres Meranti ini," jelasnya.
Kepal Biro SDM Polda Riau, Kombes Herman Simatupang, menuturkan, sebagai sebuah Polres definitif, maka fungsi-fungsi penting didalam struktur kepolisian harus ada. Seperti, Satuan Polisi Perairan, Polisi Kawasan Pelabuhan, Satuan Reserse dan juga Sabhara.
"Nanti sebagian kapal Pol Air kita yang ada di Bengkalis akan ditarik kesini. Kemudian, menjelang Agustus akan kita geser personel baru untuk mengisi Mapolres Meranti," ujarnya.
Untuk jumlah personel sendiri, Kombes Herman menjelaskan, untuk tahap pertama akan dikirim sebanyak 80 hingga 90 orang personel. Kemudian akan ditambah lagi sekitar 30 personel Bintara yang baru menyelesaikan pendidikan pada bulan oktober nanti. "Ini yang kita akan bicarakan lagi bersama Pemkab untuk membantu kita menyiapkan mess dan barak bagi personel kita nantinya," sebut Herman.
Untuk mengisi personel yang akan bertugas di Mapolre ini nantinya, Karo SDM Polda ini menjelaskan, akan memprioritaskan kepada anggota polisi yang berasal dari Kepulauan Meranti. Hal ini bertujuan untuk bisa lebih memaksimalkan kinerja karena dianggap lebih memahami kondisi wilayahnya.
"Kita sudah sebarkan informasi ini ke seluruh jajaran Polda Riau, sehingga nanti bisa diutamakan anggota kita yang berasal dari Kepulauan Meranti untuk mengisi Polres," katanya. rahmi
Home
Posting Komentar