Selat Panjang berkabut |
SELATPANJANG – Kabut asap yang menyelimuti kota Selatpanjang seminggu terakhir semakin mengkhawatirkan, beberapa warga Selatpanjang mengeluh dengan sejumlah penyakit pernafasan yang semakin meningkat. Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti menghimbau masyarakat yang beraktifitas diluar untuk selalu menggunakan masker. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, dr. Misri Hasanto, rabu (19/6) kemarin.
"Dengan kondisi daerah kita yang diselimuti kabut asap ini sangat rentan menimbulkan penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA. Jadi kita menghimbau kepada seluruh masyarakat agar ketika melakukan katifitas di luar rumah untuk menggunakan masker. Kalau bisa kegiatan di luar rumah dihindari untuk sementara waktu," imbau Misri.
Warga juga dihimbau untuk menggunakan pakaian tertutup seperti lengan panjang dan jaket saat keluar rumah. Tujuannya, agar sinar matahari dan kabut asap tidak bersentuhan langsung dengan kulit yang berpotensi menimbulkan penyakit iritasi seperti alergi dan infeksi kulit. Saat pulang dari bepergian, atau hendak makan warga dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu dan mandi sehingga debu yang melekat dan bakteri tidak masuk ke tubuh baik melalui pernafasan atau pun makanan.
Namun, jika warga merasakan gejala-gejala sakit hendaknya langsung berobat ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. "Kita sudah siapkan obat-obatan di puskesmas, jadi warga yang sakit bisa langsung dilayani pemeriksaan kesehatannya," tukasnya.
Beberapa warga yang berhasil diwawancarai mengeluhkan batuk, sakit pada tenggorokan, beringus, sesak nafas yang turut disertai dengan sakit kepala dan badan pegal. Seperti yang dituturkan oleh Ratna (36) warga Alahair, Selatpanjang yang mengakui ketika berjualan dipasar, belakangan ia sering mengalami batuk dan sesak nafas dan sakit kepala. "Keluhan ini saya dapati sejak ada kabut di Selatpanjang, sudah panas tambah lagi kabut, saya sering tidak tahan berlama-lama berada di luar rumah," ucapnya. rahmi
Posting Komentar