News Update :
Home » » Pemkab Meranti Upayakan Pemenuhan Hak Anak

Pemkab Meranti Upayakan Pemenuhan Hak Anak

Penulis : Siti Rahmi on Kamis, 20 Juni 2013 | 07.03

ANAK merupakan awal matarantai manusia yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa pada masa depan. Oleh karena itu, menyiapkan generasi muda yang berkualitas sebagai penerus dan pewaris bangsa berarti membangun dan menyejahterakan kehidupan anak sedini mungkin. Terutknmajuan ama pada saat sekarnag ini sejalan dengan dinamika pembangunan di bidang social, budaya dan ekonomi yang dipercepat dengan adanya globalisasi dan kemajuan teknologi informasi selain membawa dampak positif bagi kemajuan ternyata menimbulkan fenomena social baru yang tidak selalu menguntungkan dalam perspektif anak. Semangat nasionalisme dan jiawa patriotism pada anak-anak bangsa cenderung menurut, nilai-nilai luhur budaya bangsa seperti pola hidup gotong-royong, toleransi, kebersamaan, bangga pada kebhinekaan dan keragaman suku dan budaya Indonesia berubah menjadi pola hidup individual, primodial, konsumtif dan diberbagai wilayah sampai pada tingkat anarkis.
Untuk itu, Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi mengharapkan anak-anak diberikan bekal keimanan, kepribadian,, kecerdasan, keterampilan, jiawa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, berususila, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini disebutkan Bupati saat peringatan hari Anak Nasional 2013 bertemakan Indonesia Yang Ramah Peduli Anak Dimulai Dari Pengasuhan Dalam Keluarga. Acara ini digelar oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kepulauan Meranti di Taman Cik Puan Selatpanjang, 19 Juni 2013 kemarin.
Sebagai kelompok penduduk berusia kurang dari 18 tahun, Menurut Bupati anak mempunyai potensi untuk dikembangkan agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan pada masa kini dan mendatang. Mereka adalah kelompok yang perlu disiapkan untuk kelangsungan bangsa dan negara. "Mewujudkan anak sebagai generasi penerus yang berkualitas berimplikasi pada perlunya pemenuhan hak dan perlindungan anak. Komitmen untuk memberikan jaminan terpenuhinya hak dan perlindungan anak merupakan hak asasi manusia yang wajib dihormati, dan dijamin oleh negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua," sebut Bupati.
Hari Anak Nasional Kabupaten Kepulauan Meranti tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan positif. Hal ini merupakan salah stau upaya pemenuhan hak anak untuk berkreasi dan mendapatkan pelayanan pendidikan serta pengajaran yang mengarah pada pengembangan potensi, kecerdasan yang sesuai dengan bakat dan minat anak.
"Pelaksanaan peringatan Hari Anak Nassional Tahun 2013 dimaknai sebagai momentum agar anak mempunyai wadah untuk belajar dan bermaian, sehingga mereka dapat menyalurkan emosi, bakat dan kreatifitas. Hal ini sangat penting dalam membentuk kepribadian anak, agar anak menjadi sehat, pintar, mandiri dan mampu bersaing dalam era globalisasi saat ini khususnya anak-anak yang ada di Kepulauan Meranti," sebut Bupati.
Dirikan Forum Anak
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti juga telah berkomitmen dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak, salah satunya dengan membentuk forum anak yang merupakan wadah partisipasi anak dalam pembangunan dan upaya untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas anak.
"Forum anak juga memberikan manfaat dan peran sebagai media komunikasi yang menjembati kepentingan anak-anak dan orang dewasa dalam membangun pengertian antara anak-anak, orang dewasa, orang tua, pemerintah dan masyarakat dalam mememnuhi hak anak," tutur orang nomor satu di Meranti ini.
Dengan forum anak ini diharapankan kabupaten muda ini mampu menuju kabupaten layak anak. Dalam mewujudkan kabupaten layak anak tentu perlu terus memperluas kawasan infrastruktur kabupaten yang mempertimbangkan ruang bagii anak, terutama dalam penguatan kelembahaan forum anak.
Pemerintah daerah sangat mengharapkan dukungan dan kerjasama dari sleuruh masyarakat, stakeholder terkait agar dapat membentuk forum anak di tingkat kecamatan, kelurahan desa dan lainnya untuk mempercepat terwujudnya Kabupaten Kepulauan Meranti menuju kabupaten layak anak.
Sementara itu, Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Kabupaten Kepulauan Meranti, Hj. Syarifah Zumah dalam sambutannnya menyebutkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) bermula dari sebuah gagasan maju yang berkeinginan melihat anak-anak, sebagai aset kemajuan bangsa, bergembira, bermain dan ceria. Dalam rangka pembinaan generasi penerus dan untuk mewujudkan kesejahteraan anak, Peringatan HAN pada hakekatnya merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa membeda-bedakan atau diskriminatif, memberikan yang terbaik untuk anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan tumbuh kembangnya. Disamping itu, Peringatan HAN juga untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran anak akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada orang tua, masyarakat, serta kepada bangsa dan negara.
HAN merupakan hari yang sepenuhnya menjadi milik anak Indonesia di dalam dan di luar negeri. Pada hari tersebu tsetiap anak Indonesia memiliki kesempatan seluas-luasnya untuk mengungkapkan diri dalam berbagai kegiatan positif. Seluruh komponen bangsa, baik unsur pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat berpartisipasi dalam peringatan HAN di Nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan di luar negeri.
Ia menambahkan peringatan HAN dimaksudkan agar seluruh komponen bangsa Indonesia, yaitu negara, pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif.  Menggugah dan meningkatkan kesadaran seluruh komponen bangsa Indonesia bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, dan oleh karena itu kepada anak perlu diberikan bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga dan orang tua dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak. Serta menunjukkkan kepada dunia internasional bahwa bangsa Indonesia berkomitmen untuk memenuhi hak-hak anak sesuai dengan Konvensi Hak-hak Anak.
Guna mencapai apa yang dimaksud, pemkab juga mengadakan berbagai kegiatan perlombaan, diantaranya lomba berpidato, lomba menulis surat kepada Bupati, lomba busana, lomba menulis dan berbagai lomba lainnya. (adv)



Share this article :

+ komentar + 1 komentar

19 Juli 2013 pukul 17.52

Kecee :)
Anak Meranti... Selalu Happy, Sejuta Prestasi. :)

Posting Komentar

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Meranti Updates . All Rights Reserved.
Design Template by Bakharuddin | Support by creating website | Powered by Blogger