News Update :
Home » » Pemkab Gesa Dua Proyek Multiyears

Pemkab Gesa Dua Proyek Multiyears

Penulis : Siti Rahmi on Selasa, 18 Juni 2013 | 21.50

Bupati : Sudah Waktunya Kita Tegas

SELATPANJANG - Terhadap dua proyek multiyears yang tengah digesa yakni pembangunan Jembatan Selat Rengit (JSR) dan Kawasan Pelabuhan Dorak, Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir menegaskan sudah mulai dikerjakan dan semua permasalahan lahan sudah pulau diselesaikan. Oleh karena itu, ia minta pihak rekanan terus bekerja sehingga semua pekerjaan tersebut bisa terselesaikan tepat waktu.

"Memang ini menindak lanjuti rekomendasi DPRD pada saat laporan tahunan kepala daerah. Karena salah satu yang menjadi sorotan belum dimulainya proyek multiyears, dan setelah kita turun ke lapangan ternyata pekerjaannya sudah dimulai," ujar Irwan, saat meninjau lokasi pembangunan Kawasan Pelabuhan Dorak, Selatpanjang, (18/6). Tampak mendampingi, Ketua Komisi I DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra, Sekretaris Komisi II, Fauzi Hasan, Kepala Dishubkobkominfo, Azmi Ibrahim, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, dan sejumlah pekerja lapangan dari pihak rekanan.

Untuk pembangunan pelabuhan dorak, Bupati langsung mengistruksikan Kadishub menyerahkan Surat Penyerahan Lahan (SPL) kepada pihak rekanan sehingga pekerjaan landclearing dapat terus dikerjakan. "Saya minta Kadishub hari ini juga (kemarin, red) menyerahkan SPL nya dan tolong kordinasi dengan pihak Polsek untuk membantu pengamamanan. Mulai besok saya minta 5 Anggota Satpol ngepos disini. Agar tidak ada lagi kendala bagi pihak rekanan dalam bekerja," katanya.

Untuk pembebasan lahan sendiri, kata Irwan, sudah coba diselesaikan dengan berbagai cara persuasif dengan para pemilik lahan diantaranya dengan pemberian ganti rugi. "Kita sudah masuk tahap tegas sekarang ini, jika masih ada pihak-pihak yang menghambat pekerjaan, akan kita selesaikan secara hukum," tegas Bupati.

  Ia juga meminta kepada instansi terkait dibawahnya untuk bisa melaksanakan fungsi pengawasan dengan sebaik mungkin, agar hasil pekerjaan dapat maksimal dan sesuai dengan kontrak kerja. "Menjadi tugas kita bersama, saya juga minta kepada DPRD bisa mengawasi pekerjaan kami, termasuk wartawan, dan masyarakat secara umum," sebut Irwan.

Irwan juga menjelaskan, terkait material pembangunan JSR yang akan menghubungkan Pulau Tebingtinggi dan Pulau Merbau, sudah berada di lokasi dan sebagian sedang dimobilisasi. Menurutnya, JSR sudah dicicil pengerjaannya, karena yang digunakan adalah material pabrikan, sehingga pekerjaan di lapangan saat ini memang terlihat masih minim. "Satu minggu ini kita minta mereka menyelesaikan landclearing, Insya Allah, tanggal 24 Juni mendatang akan dilakukan peletakan batu pertama," ungkap bupati Irwan.

Ketua Komisi I, Dedi Putra, mengharapkan pembangunan proyek multiyears yang digesa oleh pemkab harus terus dikerjakan dan didukung oleh semua pihak termasuk warga pemilik lahan. "Janganlah lagi pekerjaan ini dihambat, karena segala cara persuasif melalui perundingan telah berulang kali kita lakukan. Jalan terakhir kita memang harus secara hukum dan semua pihak harus menerimanya," kata politisi muda PPP itu.
  Ditambahkan, Sekretaris Komisi II, Fauzi Hasan, masyarakat Kepulauan Meranti harus bersabar dan tetap optimis dengan program Pemkab tersebut. "Saya optimis proyek ini bisa selesai tepat waktu, karena sudah 30 persen materialnya sudah dicicil dan sedang dimobilisasi ke lokasi JSR," tuturnya. rahmi



Share this article :

Posting Komentar

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Meranti Updates . All Rights Reserved.
Design Template by Bakharuddin | Support by creating website | Powered by Blogger