News Update :
Home » » Aksi Golkar Bagikan Masker ke Sekolah

Aksi Golkar Bagikan Masker ke Sekolah

Penulis : Cik Siti on Senin, 01 Juli 2013 | 11.41

Harga Masker Melonjak 2 Kali Lipat
SELATPANJANG – Dihari-hari biasa harga masker yang dijual disejumlah apotek di Selatpanjang hanya berkisar Rp 1000, namun belakangan semenjak kabut asap menyerang kota Selatpanjang dan sekitarnya, harga masker melonjak 2 kali lipat bahkan lebih. Lonjakan harga terhadap pelindung pernapasan manusia ini dialami oleh sejumlah warga masyarakat di Selatpanjang. Meskipun kecewa dengan naiknya harga masker di pasarann namun Pengurus Golkar dan HWK Kepulauan Meranti tetap mengupayakan bagi-bagi masker ke masyarakat, yang dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut.

Khairiah Defril Ketua HWK Kabupaten Kepulauan Meranti, ketika usai membagi-bagikan masker di Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat, menyayangkan adanya kenaikan harga masker. menurutnya harga masker melonjak, tak hanya di Selatpanjang bahkan di Pekanbaru. “Dalam kabut kondisi asap, kita upayakan membagi-bagikan masker setiap hari kepada masyarakat. Untuk hari ini (jum’at, 21/6/2013) kita bagikan 1000 masker ke masyarakat, stok dari apotek di Selatpanjang, namun untuk kegiatan bagi-bagi masker besok stok kita sudah tidak ada lagi, kita pesan ke Pekanbaru, tapi harganya malah lebih mahal dari di Selatpanjang,” tutur Khairiah.

Khairiah menyebutkan organisasinya membagikan masker memang tidak dalam jumlah yang banyak, namun diusahakan secara kontinyu. “Kita khawatirnya kalau dikasi hari ini keseluruhannya, besok masyarakat sudah tidak punya masker lagi. Kegiatan kita usahakan setiap hari, sesuai dengan kemampuan kita, asalkan masyarakat bisa terlindung dari ISPA,” sebutnya, yang rencanya 1000 masker akan dibagikan lagi pada hari sabtu, karena kemungkinan masker yang telah dibagikan tidak bisa digunakan lagi.

Sementara itu, salah seorang pejuang pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti, yang juga Politisi Golkar, Hj Nurmaharani mengharapkan pada pengusaha tidak memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada dengan menaikkan harga masker. “Ini kan bencana alam yang sedang melanda daerah kita, seharusnya ada kepedulian dari seluruh pihak termasuk pengusaha apotek. Saat ini seluruh komponen masyarakat bahu membahu saling membagikan masker kepada masyarakat agar terhindar dari penyakit ISPA akibat kabut asap, tapi penghusaha apotek malah memanfaatkan situasi yang ada ini. Saya berharap kita sama-sama peduli dengan bencana ini,” ucapnya.

Dari pantuan  di sejumlah apotek di Selatpanjang, penjualan masker memang laris manis layaknya kacang goeing. Bahkan masker ada yang diborong dalam jumlah besar. Diakui sejumlah apotek di Selatpanjang, mereka terpaksa menaikkan harga karena harga masker di agen di Pekanbaru turut melonjak, ketika mereka melakukan pemesanan, harganya sudah tidak seperti biasa lagi, merekapun harus menjual apotek dengan harga Rp 2000.
rahmi


Share this article :

Posting Komentar

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Meranti Updates . All Rights Reserved.
Design Template by Bakharuddin | Support by creating website | Powered by Blogger